1. V-Ray Asset Editor
Ini adalah jantung dari V-Ray di SketchUp, tempat Anda dapat mengatur dan mengelola berbagai elemen untuk rendering, seperti material, pencahayaan, kamera, dan efek rendering.
- Tab Material: Menyediakan pengaturan untuk membuat, mengedit, dan menerapkan material ke objek dalam model SketchUp Anda. Di sini Anda bisa menyesuaikan properti material seperti refleksi, transparansi, bump, displacement, dan sebagainya.
- Tab Light: Mengelola berbagai jenis pencahayaan, termasuk pencahayaan matahari (Sun), pencahayaan buatan (Spotlight, Omni Light), pencahayaan area (Rectangle Light), dan sebagainya.
- Tab Geometry: Di sini, Anda bisa mengatur elemen geometris seperti proxy (komponen kompleks atau pohon yang berat) dan scatter.
- Tab Settings: Menyediakan berbagai pengaturan untuk mengontrol kualitas rendering, seperti pengaturan Global Illumination (GI), pengaturan resolusi, pengaturan efek kamera (depth of field, vignetting), dan lainnya.
2. V-Ray Toolbar
Toolbar ini berisi tombol-tombol utama yang memungkinkan pengguna mengakses fitur-fitur V-Ray dengan cepat, seperti:
- Render with V-Ray: Tombol ini digunakan untuk memulai rendering dengan V-Ray, menghasilkan gambar yang akan ditampilkan di V-Ray Frame Buffer.
- V-Ray Interactive Render: Memulai rendering interaktif, yang memungkinkan Anda melihat hasil rendering secara real-time saat Anda mengubah pengaturan.
- V-Ray Asset Editor: Membuka jendela editor aset untuk mengelola material, pencahayaan, dan pengaturan lainnya.
- V-Ray Frame Buffer (VFB): Menampilkan hasil rendering yang sedang atau telah selesai dirender. Di sini, Anda bisa melihat histogram, channel, dan menerapkan efek seperti exposure, white balance, dan lens effects.
3. V-Ray Frame Buffer (VFB)
VFB adalah jendela yang menampilkan hasil render. Ini memiliki beberapa kontrol dan fitur yang membantu dalam pengeditan pasca-rendering, seperti:
- Exposure Control: Untuk mengatur pencahayaan dan kontras gambar.
- Color Corrections: Mengatur saturasi, temperatur warna, dan hue untuk memperbaiki hasil rendering.
- Lens Effects: Menambahkan efek seperti glare dan bloom untuk meningkatkan realisme.
- Render History: Menyimpan dan membandingkan beberapa versi render untuk perbandingan hasil.
4. V-Ray Lights
V-Ray menyediakan beberapa jenis pencahayaan yang dapat digunakan untuk memberikan efek pencahayaan yang realistis:
- Rectangular Light: Cahaya berbentuk persegi panjang yang umum digunakan sebagai sumber pencahayaan buatan.
- Sphere Light: Sumber cahaya berbentuk bola yang digunakan untuk simulasi lampu dan bola lampu.
- Dome Light: Digunakan untuk pencahayaan berbasis gambar (HDRI) yang menghasilkan pencahayaan dan bayangan alami.
- Sun Light: Mensimulasikan cahaya matahari dengan sistem pencahayaan berbasis langit (Sky System).
5. V-Ray Camera
V-Ray Camera memungkinkan Anda mensimulasikan pengaturan kamera dunia nyata, seperti:
- Depth of Field (DoF): Memberikan efek blur pada area yang tidak fokus.
- Motion Blur: Efek blur untuk objek yang bergerak atau kamera yang bergerak.
- Exposure Settings: Mengatur kecepatan rana, ISO, dan f-stop seperti kamera pada umumnya.
6. V-Ray Render Settings
Render Settings adalah bagian penting dari V-Ray yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol kualitas dan kecepatan rendering:
- Quality Presets: Pilihan kualitas (draft, medium, high) untuk mengatur waktu dan kualitas render.
- Global Illumination (GI) Settings: Mengontrol pencahayaan global untuk menghasilkan pencahayaan tidak langsung yang realistis.
- Denoiser: Alat untuk mengurangi noise pada hasil render tanpa mempengaruhi waktu render secara signifikan.
V-Ray Next untuk SketchUp menawarkan kontrol penuh dan fleksibilitas bagi pengguna yang ingin membuat rendering yang mendetail dan realistis. Antarmuka yang intuitif dan terstruktur ini memudahkan pemahaman dan penggunaan berbagai fitur kompleks yang dimiliki V-Ray.
DEC
2024